20 Sep 2022, 09:21

Cerita Thrive Agency, Bantu Bangun Digital Marketing Tiki JNE hingga Jaya Ancol

Digital Marketing menjadi kebutuhan di era saat ini. Namun, sebenarnya bagaimana cerita agensi digital yang berkembang di Indonesia sejak era 2000-an awal.

Thrive Agency Indonesia atau yang juga dikenal dengan nama PT Gema Teknologi Cahaya Gemilang, menjadi salah satu yang menarik dibahas. Sejak didirikan Eddy Yansen lebih dari 15 tahun silam, mereka eksis sebagai perusahaan yang membantu klien membangun aset digital seperti website dan berbagai jenis sistem pendukung kegiatan bisnis lainnya.

Edy menceritakan, perusahaannya sejak 2007 sempat membangun website untuk berbagai perusahaan ternama Indonesia. Tercatat, Jaya Ancol, TIKI JNE, Jawa Pos (JPNN) dan Kompas Group menjadi klien-klien yang menapaki digital bersama. Belum lagi brand-brand besar swperti BMW, Toyota, Sharp, Kawasaki dan Garuda Indonesia juga sempat digarap.

“Dulu mungkin kepemilikan website hanya pelengkap. Kemudian kami di Thrive melihat ada pergeseran yang membuat kepemilikan website tidak lagi cukup,” ungkapnya pada wartawan, Selasa (08/03/2022).

Seiring dengan masifnya pertumbuhan internet, yang juga diiringi dengan kemunculan media sosial, Thrive ikut berevolusi dengan menyediakan berbagai macam layanan digital marketing guna mendukung pertumbuhan brand yang ingin memaksimalkan aset digitalnya di dunia internet.

“Kini selain membangun website, memiliki aplikasi dan akun media sosial jadi sebuah keharusan bagi brand yang ingin memperluas jangkauan produknya ke pasar yang terlihat tidak ada batasannya. Thrive kemudian tumbuh mengikuti pola seperti itu,” sambung dia.

Thrive menurut Edy juga berupaya menyediakan serangkaian solusi tambahan, misalnya layanan digital advertising (iklan PPC), Local Search Engine Optimization (SEO), manajemen media sosial, konten website, Apps Development, Marketing Activation, dan kebutuhan lainnya. Selain itu, ada pula Table Ads, yang membantu brand memasang iklan di restoran maupun coffee shop dengan jumlah pengunjung yang tinggi.

“Lalu kami juga membangun Kotakado, sebuah platform untuk brand yang ingin mendistribusikan e voucher ke calon konsumen yang tepat,” ungkapnya lagi.

Qualtrics sempat merilis data yang menyebut lebih dari 75 persen konsumen menemukan hal-hal baru lewat aktivitas online, di mana 21 persen di antara memutuskan untuk membeli produk secara online untuk pertama kalinya.

Menimbang tren tersebut, dan pengalaman menangani banyak klien dari berbagai industri, Thrive merasa percaya diri bisa memberikan solusi digital marketing yang lengkap untuk brand yang ingin memperluas jangkauan pasar dan menaikkan penjualan di tengah ranah internet yang terus berkembang secara masif.

Get Free Consultation

Discuss your IT requirements with our customer support at
+62 822 9998 8870