Bagi para desainer grafis, content creator, hingga tim pemasaran, memilih platform penyedia stok gambar yang tepat adalah bagian penting dari proses kreatif. Dua nama besar yang sering dibandingkan adalah Adobe Stock dan Shutterstock. Keduanya menawarkan jutaan aset visual berkualitas tinggi, tetapi mana yang sebenarnya lebih menguntungkan? Thrive akan membahasnya secara menyeluruh agar Anda bisa memilih platform terbaik sesuai kebutuhan.
1. Integrasi dengan Software Kreatif
Salah satu keunggulan utama Adobe Stock adalah integrasinya yang sempurna dengan software Adobe seperti Photoshop, Illustrator, dan Premiere Pro. Pengguna bisa mencari, melihat pratinjau, hingga langsung menggunakan aset dari Adobe Stock tanpa meninggalkan workspace. Ini membuat alur kerja jauh lebih efisien.
Shutterstock memang memiliki plugin untuk beberapa software, tetapi integrasinya tidak sehalus dan semudah Adobe Stock. Jika Anda pengguna setia Adobe, jelas Adobe Stock menawarkan keuntungan lebih besar.
2. Kualitas dan Variasi Konten
Adobe Stock menyediakan berbagai jenis konten: foto, vektor, ilustrasi, video, template, bahkan audio. Semua kurasi di Adobe Stock cenderung lebih artistik dan sesuai dengan standar desain profesional. Shutterstock juga memiliki koleksi yang sangat luas, tetapi kualitas estetika Adobe Stock sering lebih tinggi, terutama bagi pengguna industri kreatif.
Thrive merekomendasikan Adobe Stock bagi bisnis yang fokus pada branding visual dan presentasi yang premium.
3. Model Berlangganan dan Harga
Dalam hal harga, Shutterstock menawarkan berbagai paket yang fleksibel, termasuk paket individu dan bisnis. Namun, Adobe Stock menjadi lebih menguntungkan bagi pengguna Adobe Creative Cloud, karena bisa digabung dalam satu langganan. Bahkan, beberapa paket Adobe sudah menyertakan kredit bulanan untuk mengakses Adobe Stock.
Dengan model ini, pengguna tidak hanya mendapatkan akses ke software Adobe , tetapi juga ke ribuan aset kreatif berkualitas tinggi—semuanya dalam satu ekosistem.
4. Hak Penggunaan dan Lisensi
Adobe Stock menawarkan lisensi standar dan lisensi tambahan yang transparan dan mudah dimengerti. Pengguna memiliki kepercayaan lebih dalam menggunakan aset untuk proyek komersial. Shutterstock juga menawarkan lisensi serupa, tetapi sistem kredit dan ketentuan penggunaannya terkadang membingungkan bagi pemula.
5. Kemudahan Kolaborasi
Dengan Adobe Stock, tim kreatif yang menggunakan Creative Cloud dapat berbagi pustaka aset secara real-time. Thrive telah membantu banyak tim desain perusahaan untuk memanfaatkan fitur ini dalam kolaborasi proyek secara efisien.
Jika Anda adalah pengguna Adobe dan ingin alur kerja yang terintegrasi, efisien, dan hasil yang konsisten, Adobe Stock adalah pilihan yang paling menguntungkan. Namun, Shutterstock tetap layak dipertimbangkan jika Anda memerlukan fleksibilitas harga dan tidak terikat dengan software tertentu.
Ingin tahu bagaimana memaksimalkan penggunaan Adobe Stock dalam workflow Anda? Segera hubungi Thrive. Kami siap membantu Anda dengan solusi lisensi resmi Adobe, pelatihan, dan pendampingan teknis untuk tim kreatif Anda.